Selasa, 31 Desember 2013

Penghujung Tahun 2013

Setahun sudah roda ini melaju menyusuri waktu. Sejak start di Januari, hingga finish di Desember. Kini, roda itu telah menanjak di tanggal 31 Desember 2013. Tanggal yang menyatakan bahwa peringatan akan ditutupnya pintu tahun 2013. Saat ini, banyak berbondong - bondong orang meluber di jalanan. Para orang tua menggandeng anak - anaknya di perayaan. Menyambut tutup tahun dan Tahun Baru. Tak lepas, Mahasiswa & Mahasiswi, pemuda pemudi, Laki Perempuan yang beramai ria turut membanjiri acara tersebut.

Namun kawan, apakah kau ingat ? Apa yang telah aku, kamu, dia, kita, mereka lakukan selama setahun ini ?

Banyak renungan yang perlu kita renungkan. Apakah kita sudah memenuhi kewajiban-Nya selama setahun ini ? Apakah kita sudah sempat membanggakan orang tua kita selama setahun ini ? Apakah semua target yang kita kejar setahun ini sudah terpenuhi ? Atau apakah kita sudah menjadi pribadi yang baik selama setahun ini ? Entahlah kawan. Banyak hal yang bisa kita renungkan di penghujung tahun ini untuk esok yang lebih baik. Untuk langkah yang lebih mantap. Untuk tahun yang lebih cerah dan gemerlap.

Kalau bertanya padaku, "Kau sendiri bagaimana ?"
Maka kujawab, "Ya, aku masih banyak kekurangan."
Dan kalau bertanya padaku, "Apa kau tak ingin menyambut perayaan Malam Tahun Baru ?"
Maka kujawab, "Ya, namun bagiku Tahun Baru hanya istilah. Tak lebih dan tak kurang seperti hari biasanya, hari yang biasa kujalani, oleh karena itu tak perlu berlebih bagiku untuk menyambutnya."
Dan kalau lagi kau bertanya, "Bukankah menyenangkan diri sejenak itu perlu ?"
Maka kujawab, "Ya, itu memang perlu dan beginilah caraku."

Di penghujung tahun ini, mari kita merenung sejenak sebelum semua terlambat. Menghibur diri boleh, namun hiburlah dirimu dengan yang bermanfaat. Bukannya melarang untuk tidak boleh bermain terompet, kembang api dan semacamnya. Namun petiklah hal positif di setiap tindakanmu di akhir tahun ini. Agar supaya esok di tahun 2014 kita bisa menjadi pribadi yang baik, dan insan yang lebih baik lagi untuk menjadi pemimpin di Ibu Pertiwi ini.

Penghujung Tahun, 31 Desember 2013

Mampu

Orang yang sudah lama di lingkungan yang baru dikenal, maka dia dianggap mampu di lingkungan itu..
Lewat proses ...

Oleh : Rachmaddan Lutfani Apriliansyah, D3 EA 2010, PENS

Senin, 30 Desember 2013

Jika Suamimu Seorang Engineer

Terbayangkah engkau bertemu seorang engineer dan dialah aku pilihan hatimu. Maka, mungkin dan sangat mungkin engkau akan menyaksikan aku terlalu rasional dalam setiap persoalan. Sering dan mungkin akan sangat sering kau menjumpai aku memilih dan memutuskan sesuatu berdasar efisien apa tidak, bukan pada nyaman apa tidak nyaman. Karena aku berkeyakinan kenyamanan adalah sesuatu yang bisa diupayakan belakangan.
Terbayangkah engkau bertemu seorang engineer dan dialah aku pendamping hidupmu. Maka, kau akan menyaksikan bahwa aku akan sangat jarang di rumah. Aktivitasku adalah di luar sana. Karena aku menyukai petualangan. Menginginkan hal berbeda dalam setiap keadaan. Hal monoton seringkali membuatku bosan. Tapi tenanglah, aku tidak akan bosan dengan apa-apa yang menjadi passion-ku dengan apa-apa yang menjadi prinsip dan pilihan hidupku. Termasuk saat aku sudah memilih pasangan hidupku.
Terbayangkah engkau bertemu seorang engineer dan dialah aku kekasih hatimu. Maka boleh jadi kau akan menganggapku aku terlalu menyepelekan setiap masalah. Tapi bukan itu sebenarnya maksudku. Asal kau tau kompleksitas setiap masalah adalah kekal hukumnya, tapi aku hanya ingin mengajakmu untuk menghadapinya dengan menyederhanakannya. Menganggap setiap masalah bukan persoalan besar. Sehingga bahtera kita tetap tegar menghadapi setiap persoalan. Karena pada kenyataannya kita lebih besar dari setiap masalah itu sendiri.
Terbayangkah engkau bertemu seorang engineer dan dialah aku ayah dari anak-anak terhebatmu. Maka maukah kamu, untuk menjadi ibu terhebat buat anak-anakku. Mengajari mereka, mendidik mereka dan menghebatkan mereka. Banyak-banyaklah untuk beraktivitas di rumah. Gantikanku saat aku diluar sana. Menceritakan tentang ayahnya saat mengantarkan tidur mereka. Dan saat aku kembali kerumah kaupun sudah menyiapkan segalanya. Dan kau berdandan lebih cantik dari hari-hari sebelumnya dan selalu tersenyum manis menyambutku. Menghadirkan kecerian di rumah kecil kita. Dan jangan khawatir kau akan bosan hanya beraktivitas di rumah. Aku akan selalu mendukung apa-apa yang menjadi passionmu. Asal tidak melupakan tugas utamamu.
Terbayangkah engkau bertemu seorang engineer dan dialah aku sebagai pelengkap setengah dienmu. Maka kamu harus menerima kenyataan, bahwa cintaku kepadamu bukan cinta utamaku. Cintaku kepadamu tidak sama dengan cintaku kepada Tuhanku. Bahkan masih di bawah kecintaanku kepada orang tuaku dan mertuaku. Maka hormati aku sebagaimana aku menghormati (keempat) orangtuaku. Patuhi aku selama aku tetap taat kepada Tuhanku.
Dan saat bayanganmu menjadi kenyataan bahwa kau menyaksikan dirimu menjadi istri dari seorang engineer. Maukah kamu selalu mendampingiku, melengkapi ketidak sempurnaanku, hidup susah dan senang bersamaku, mengingatkanku saat lalai, membuka percakapan dalam setiap kebisuanku, menghadirkan keromantisan di setiap keadaan dan menjadi navigator handal untuk petualangan-petualangan kita sampai bahtera ini berlabuh di surga.

Sumber : http://m.kompasiana.com/post/read/606922/1

Minggu, 29 Desember 2013

Petualang Cuban Rondo

3 hari 2 malam. Naik gunung, dan menyusuri lembah - lembah teduh berkabut. Anginnya berhembus sepoi. Meniup segala insan yang berpijak di kaki gunung hingga ke tulang - tulangnya.

Matahari sembari tersenyum muncul dari peraduannya. Menerangi abu - abunya lembah bertirai kabut pagi. Semangat mengantarkan kaki - kaki pemijak ini untuk menyusuri karpet hijau. Karpet panjang penunjuk menuju titik penanaman nilai. Jiwa "Tiada Tanding" ini pun melangkahkan langkah pertama menuruni jalan - jalan lembah. Tanah yang gundul dengan sedikit rumput di kulitnya serasa bersahabat, tak keluh dipijak, tak marah dijajak. Bersama nyala "Kuning"nya, menelusuri hutan, mendaki kaki bukit, lewati lembah dan sebrangi sungai yang mengalir indah. Demi tujuan ilmu yang begitu berharga.

Suara jangkrik mulai berdendang. Kunang - kunang mulai berpesta, menyambut cerahnya langit malam bertaburan rasi bintang. 1, 2, 3, tak terhitung jumlah bintang yang nampak. Tak seperti tahun sebelumnya, dan tahun sebelumnya, terbalut awan mendung yang begitu tebal. Hingga selalu turunkan hujannya membasahi tempat kaki ini berpijak. Namun malam ini begitu cerah dan tak tampak sehelai mendung pun. Dan pohon - pohon menjulang tinggi ke atas. Para "Pembawa Perubahan" telah siap di peraduannya guna menanam bibitnya di "Pot - Pot" muda.

Jalanan dini hari yang sepi, gelap, merekah merona di sekitar nyala lilin - lilin malam penerang jalan. Terdengar langkah - langkah kaki para "Penerus". Penerus yang siap mengikis masa depan. Dengan wajahnya yang begitu siap, meski terhalang, mereka rela melawan dinginnya angin yang membekukan otak, menyusuri gelap, menghalau halang rintang guna mendapat ilmu Pembawa Perubahan. Tertunduk, tertegun, tertawa dan takjub. Mendapat semua yang didapatnya kemudian. Hingga Fajar, hingga mentari tersenyum lagi, terus menyusuri jalurnya. Menyusuri sungai, merangkak, untuk berdiri di Puncak Air Terjun.

Senin, 21 Oktober 2013

Terlalu banyak Noise

Noise..... Gangguan..... Sesuatu yang menggoda.....

Keyakinan dalam diri itu selalu tumbuh beriring dengan berjalannya waktu. Tatkala ingin menggapai sesuatu, ingin melakukan sesuatu, ingin berharap sesuatu, keyakinan akan tumbuh untuk mendorong keinginan dalam mencapai suatu ketercapaiannya dalam bentuk cara yang lurus. kesuksesan itu tak hentinya menunggu kita untk datang menyambutnya, membukakan pitu dan menyalaminya

Tapi Noise......

Selalu ada. Selalu menggangu. Selalu menghasut untuk untukberpaling muka. Mereka hadir dengan berbagai bentuk dan elemen. Menggunakan tangannya untuk menggandeng tangan kita, membuat kaki kita melangkah keluar jalur. Sehingga nantinya, tak dapat membukakan pintu menymbut kesuksesan. Yang ada hanya malas dan penyesalan. Membuahkan ketakutan, terburu - buru dan akhirnya kegagalan.

Begitu terlalu banyak Noise......

Fokus. Fokus. Fokus. Dan Fokus. Kunci satu - satunya untuk mengusir noise. Meski ada godaan, bila berpegang teguh pada fokus akan membuahkan sedikit jembatan kembali menuju gariis lurus. Fokus ada di pikiran. Fokus ada di hati. Dan Fokus ada di tanganmu, tanganku, dia, kalian, mereka....

Jumat, 06 September 2013

Kita Mampu Koq..

Selama Kita Mau... Kita Mampu....

"Tak ada yang tidak bisa, yang ada hanya mau dan tidak mau." Itu yang biasa temenku katakan. Jangan merasa tidak mampu sebelum kamu mencoba. Karena kita tidak akan tahu hasil yang kita dapat sebelum mencobanya. Contoh kecil aja menghitung penjumlahan angka. Berapa 2 + 2 ? Kalau kita tidak menghitung pasti tidak tahu kalau jawabannya 4. Dan kalau jawabannya salah, kita tahu evaluasi kita dan mencoba menghitung lebih baik.

Jangan penah takut untuk melangkah. Satu langkah ke depan, berbeda dengan langkahmu di belakang. Jadi tetap optimis dalam memilih suatu pilihan dan jangan pernah ragu untuk mencoba. Selama kita mau, kita mampu koq... ^_^

Kamis, 29 Agustus 2013

Jadilah Diri Sendiri

Banyak orang merasa diri mereka kurang sekali. Mungkin kamu, dia, mereka dan bisa saja aku. Di sini kita melihat kalau orang lain itu hidupnya sungguh sempurna. Seperti artis atau idola lainnya.

Minder rasanya kalau kita nggak bisa seperti mereka. Biasanya orang yang udah Otaku (maniak) pasti melakukan kehidupannya seperti idolanya. Meski itu nggak pantas dengan gayanya. Atau mungkin orang yang melihat tingkat kesuksesan orang lain. Dia merasa iri dan jadi bertingkah nggak karuan karena ingin sukses seperti mereka atau bahkan melebihinya.

Santai saja...

Terima saja apa yang kau jalani di hari ini. Lagipula kita masih bisa diberi nafas. Dan di setiap nafas kita adalah berkah dan kesempatan untuk menjalani hari baru. Nggak usah terlalu memikirkan apa yang dapat mengusik ketenangan kita. Hiduplah seperti apa dirimu sekarang. Meski banyak kritik, saring dan benahi menjadi yang lebih baik tanpa keluar dari lingkaran diri sendiri.

Be Yourself Kawan... ^_^

Rabu, 28 Agustus 2013

Setengah Lapangan

Hai teman - teman semua....
Kira - kira paham nggak dengan yang dimaksud "setengah lapangan" ?

Ya, Itu ibarat main bola seperti Rugby atau sepak bola. Kita berada dalam suatu tim yang penting. Tim yang mempercayakan kita untuk bermain di dalamnya melawan musuh yang kuat. Dalam Rugby, terdapat berbagai posisi yang berbeda dan mempunyai tugas yang berbeda pula. Anggap saja kita sebagai Running Back. Yaitu posisi yang membawa bola menuju garis finish. Sang Quarter Back melempar bola diterima oleh receiver dan diberikan kepada kita untuk dibawa lari menuju garis finish. Tapi saat sampai di tengah lapangan, apa yang menanti di depan ? para Line man musuh yang siap menubruk kita dengan badan besarnya untuk menghentikan kita yang nantinya kita akan patah tulang (mungkin). Dan jika kembali lari ke belakang, tim kita tidak akan menang karena tidak mencetak skor sama sekali.

Sampai di sini sudah mengerti ?

Jumat, 23 Agustus 2013

Hidup Indah Itu Mudah

Gitu aja koq repot.

Haaaaa. Iiiih. Uuuh

.Pasti sebel ya kalo ada orang yang bilang gitu. Kita ngomong njelasin ke sana kemari, panjang lebar dan orang kita ajak ngomong cuma bilang "Gitu aja koq repot". Pasti jengkel kan ?

Hahaha....

Tapi kata "Gitu aja koq repot" kalau diambil positifnya, secara tidak langsung menegur kita untuk menerima hidup ini apa adanya. Biarlah orang lain menjalani kehidupan mereka seperti apapun bentuknya. Yang penting kita tetap dalam prinsip hidup kita yang apa adanya.

Nggak usah pengen seperti orang lain. Yang penting kita masih menjalani kehidupan ini dengan bahagia....

Gitu aja koq repot... ^_^

Kamu Cewek Jangan Manja Ya ...

Halo cewek sedunia ?!? ...
Apa kabar nich.. ??? Pasti baik - baik saja kan ?

Aku bingung nih, sama cewek - cewek jaman sekarang. Nggak cewek kota, cewek desa bahkan cewek alay. Bawaannya pasti kalau sama cowoknya selalu manja.

Kenapa ya  ?
Apa memang ini sudah tradisi ?

Bagiku sih, Cewek itu nggak pantes kalu manja. Jadi seperti anak kecil. Nggak ada cantik - cantiknya. Nggak ada dewasa - dewasanya. Kejadian seperti ini sering aku temui. Seorang cewek yang manja minta ini itu ke cowoknya. Suruh anterin ke sana, ke sini, ke situ. Suruh beliin inilah, itulah, apalah. Memangnya cowok itu pembantu ? (Ups...)

Katanya mau jadi pacar yang baik. Cewek yang baik. Yang sayang sama cowoknya. Cewek yang pengertian. Tapi koq malah nggak ada pengertian - pengertiannya ? Justru egonya yang didahulukan. Si cowok jadi kelihatan nggak berkutik.

Ingat wahai para cewek.....

Manja itu nggak cocok buatmu. apalagi manjanya berlebihan. Sampai - sampai jika nggak dituruti jadi ngambek. Memangnya kamu masih TK ? (Ups...)

Makanya jangan manja. Secara tidak langsung, manja itu merendahkan statusmu sebagai cewek. Si cewek jadi nggak bisa menghargai kamu lagi sebagai cewek.

Yang natural aja seperti kata D'masiv. Nggak usah berlebihan. Nggak usah main manja -manjaan. Apalagi berlebihan. Cukup jadi apa dirimu sendiri. Saling mengerti sama cowoknya. (Si cowok juga harus pinter ngertiin mana yang bener). Dengan begitu, bisa jadi hubungan kalian akan awet hingga pelaminan. Amin....

Jangan membuat dirimu menjadi manja.
Manja dapat merendahkan statusmu.
^_^

Sabtu, 10 Agustus 2013

Batu Dibalik Udang

Mereka ada apanya.
Gue apa adanya.

Hahahahha.
Semboyan yang luar biasa. Semboyan di atas secara tidak langsung mengarah pada makna kejujuran hati.

Mereka ada apanya.
Berarti menunjukkan suatu perbuatan seseorang yang bisa jadi mereka berbuat sesuatu itu karena ada maksud tertentu yang tersembunyi. Seperti udang dibalik batu. Yang mengarah pada suatu maksud tersembunyi.Di mana orang tersebut tidak ikhlas dalam mengerjakan sesuatu karena ada maunya.

Gue apa adanya.
Dalam kata "apa adanya" di sini, dapat diartikan sederhana, jujur, orisinil dan tak punya maksud yang  apa - apa. Dalam artian melakukan sesuatu hal itu ya melakukan bagai air mengalir. Seperti yang diamanahkan dan ikhlas dalam menjalaninya.

Udang di atas batu, jangan udang dibalik batu. ^_^

Kamis, 08 Agustus 2013

Motivasi Pemula

Di setiap permulaan, pasti ada kesusahan.
Dan dibalik kesusahan, selalu ada kemudahan.

Motivasi banget tuh kata - kata. Aku yang ndenger aja sampai termotivasi. ^_^ ^_^ . Percaya nggak ? Setiap orang sukses di dunia ini itu pasti memulai dari sebuah permulaan. Mereka merintis kesuksesan mereka dari nol. Dengan banyaknya cobaan yang mengganggu mereka, mereka tetap optimis dalam merintis. Hingga akhirnya berhasil deh mereka jadi orang besar.

Motivasi sangat penting dalam hidup.
Jangan lupa motivasi hidupmu ya... ^_^

Rabu, 07 Agustus 2013

Apa Petasan Itu Manfaat ?

Petasan....
Mainan peledak yang bikin galau.
Ledakan yang bikin senang,
Atau ledakan yang bikin susah ?

Hmm...

Petasan. Benda silinder berisi bubuk mesiu yang ada sumbunya dan akan meledak jika disulut. DUAARRR!!!. Mirip Bom ya ?? Tau Bom kan ? Benda yang dapat menghancurkan segalanya dengan ledakannya. Wow !!

Sekarang ramai yang namanya petasan. Apalagi saat bulan Ramadhan dan mendekati Lebaran, serta Tahun Baru. Pasti suara petasan ada dimana - mana. Dan bentuk keragamannya pun banyak. Mulai dari yang kecil, sedang, hingga besar. Sebenarnya manfaat nggak sih petasan itu? kalau dilihat secara fakta, menurut pengamatanku, nggak ada manfaatnya petasan itu.
Coba kita lihat. Pertama dari harga. Harga petasan bervariasi. Dari yang 1000 rupiah hingga ratusan ribu rupiah. Jika kita beli petasan yang ratusan ribu. Mungkin hanya bisa meledak 10 sampai 20 kali untuk 1 petasan. Dan uang ratusan ribu kita meledak hilang lenyap begitu saja. Kalau dibuat sedekah pasti lebih bermanfaat.

Kedua dari outputnya, yaitu ledakan. Mungkin hanya menimbulkan bunyi sekejap yang tidak terlalu berguna. Tapi jika bunyinya terlalu keras akan mengganggu tetangga dan apabila ledakannya terkena manusia akan menyebabkan luka bakar yang cukup serius.

Ketiga adalah efeknya. Mungkin petasan kecil tak begitu berbahaya bagi kalangan pengguna petasan. Tapi jika petasan itu berada pada jumlah yang besar, ledakan yang ditimbulkannya akan setara dengan bom dan dapat meledakkan apapun.

Mungkin memang bagi kebanyakan orang menganggap bahwa petasan harus ada di setiap perayaan. Tapi, Ingat juga akan bahaya yang ditimbulkan dan manfaat yang didapat. Dan menurutku, tak ada manfaat dari sebuah petasan

Sedikit ledakan mungkin menyenangkan.
Namun yang "kau dapat" juga hanyalah "ledakan".
^_^

Selasa, 06 Agustus 2013

Sahabat

Duduk nggak harus rendah....
Berdiri nggak harus tinggi....

Setara. Saling mengerti. Itulah "Sahabat".
Sahabat sejati adalah sahabat yang tidak memandang siapa kita. Bagaimana latar belakang kita. Bagaimana financial kita. Bagaimana tingkat IQ kita. Bagaimana terpuruknya kita...

Tidak.....

Sahabat sejati adalah sahabat yang selalu menemani. Menjaga hati kita. Mendukung dan mengoreksi kita. Memberi semangat dalam kemajuan diri kita. Selalu hadir dalam suka dan duka. Meminjamkan bahunya di kala kita susah. Dan bersama - sama menjalani hari dengan penuh senyuman bahagia di antara kita semua.

Kita bersama kawan....... ^_^

Senin, 05 Agustus 2013

Matematika Kesuksesan

(Niat + Ide + Usaha + Optimis) x Do'a = Sukses

Segala hal kesuksesan ataupun kegiatan, pasti berawal dari Niat. Niat merupakan hal dasar yang mengawali berjalannya suatu perbuatan dalam hidup ini. Jika dihubungkan dengan kesuksesan. Niatlah yang berperan besar dalam hal itu. Karena Niat adalah hal pertama yang men-trigger faktor - faktor kesuksesan lainnya. Bayangkan saja kalau tak ada niat, pasti malas untuk bergerak.
Berikutnya adalah Ide. Ide atau gagasan merupakan pintu menuju kesuksesan. Kalau Ide adalah pintu, niat adalah kuncinya. Dengan adanya ide, gerakan kita akan lebih jelas mau dibawa kemana nantinya. Apakah dibawa maju ? Dibawa terbang ? Atau menyelam ?. Itulah gunanya ide. Inovasi - inovasi baru tiada batas memberikan kesempatan baru untuk meraih suatu kesuksesan.

Usaha. Adanya ide tanpa diusahakan adalah sia - sia. Dan dapat mengakibatkan kegagalan. Jangan sampai kau lelah dan menghentikan idemu di tengah jalan begitu saja tanpa kau teruska dengan semangat. Ingat! segala sesuatu hal itu tidak bisa berjalan sendiri, semu butuh pergerakkan. Jika ingin sukses, ayo kita bergerak.

Selanjutnya Optimis. Optimisme itu sangat penting. Berpikir bahwa segala sesuatu yang dilakukan akan berjalan dengan baik dengan resiko sekecil mungkin yang dapat teratasi. Selalu berpikir positif tanpa adanya rasa takut akan gagal yang menghantui. Yang mengakibatkan munculnya rasa pesimisme dalam diri kita. Dan nantinya justru kesuksesan akan jauh pergi meninggalkan kita. Oleh karena itu, dibutuhkan rasa optimisme untuk ditanamkan dalam diri kita.

Yang paling penting di sini adalah Do'a. Jangan pernah kita melupakan untuk tetap berdo'a kepada Allah SWT. Karena tanpa kehendaknya, berusaha sekuat apapun, kita tetap takkan mencapai finish. Do'a merupakan unsur yang berperan penting dalam kesuksesan. Jadi jangan lupa untuk tetap berdo'a.

Yang terakhir. Sukses sebenarnya bukan apa yang kita capai pada akhirnya. Namun sukses adalah cara bagaimana kita mencapainya. Sukses itu perjalanan, bukan hasil akhir. ^_^

Minggu, 04 Agustus 2013

Makna "Balas Dendam" Dalam Lelucon

"Jika ada orang melemparmu dengan batu,
jangan balas dengan batu, balas dengan bunga,
tapi pastikan kau melempar bunga itu beserta potnya."

Lucu ya kata - kata di atas ? Tapi tahu tidak apa maksud di dalamnya dari lelucon di atas ? 

Sekilas memang lucu, tapi tahu nggak kalau lelucon itu mengandung makna "Balas Dendam" ?. Coba kita petik arti dari masing - masing baitnya.
Jika ada orang melemparmu dengan batu.
Bait di atas memiliki arti, bahwa ada seseorang entah dia orang dekat atau orang jauh, sedang melakukan perbuatan yang sangat mengganggu sekali terhadapmu dan kau mengenal atau tahu orang itu. Kata "Batu" di sini bisa diartikan suatu gangguan yang bisa dibilang gangguan sepele namun mengganggu sekali.

Jangan balas dengan batu, balas dengan bunga.
Dari bait di atas sudah jelas mengatakan kalau kita harus membalas perbuatan orang tersebut. Namun tidak dengan perbuatan yang sama, tapi lebih halus yang diartikan dari kata "Bunga" tapi meski begitu tetaplah balas dendam.

Tapi pastikan kau melempar bunga beserta potnya.
Ini makna sesungguhnya, meski membalas secara halus, tapi balasan tersebut akan membuat orang itu lebih menderita dan lebih tersakiti. Karena makna "Bunga beserta potnya" adalah perbuatan membalas secara halus yang mengakibatkan penderitaan yang begitu pedih nantinya.

Jadi, bagaimanapun bentuknya, yang namanya membalas perbuatan buruk dengan perbuatan buruk tetaplah disebut balas dendam. Oleh karena itu jangan sekali - kali melakukan balas dendam. Ingat dosa. Meski cuma lelucon, tapi ada makna tersembunyi dalam sebuah lelucon lho..... ^_^

Tak Perlu Sempurna

Tak perlu jadi "sempurna" untuk memanjat ke "atas"
Yang penting apa yang bisa kita berikan, pada pilihan yang kita pijak

Banyak yang berpikir bahwa semua orang yang berhasil mencapai puncaknya adalah orang yang "Sempurna". Padahal tidak. Mereka sama saja dengan kita. Sama manusianya, sama - sama makan nasi, tidurpun juga merem. Tapi, yang membuat mereka dapat berada di atas adalah bagaimana mereka menjalani pilihan mereka.
Coba lihat Albert Einstein, atau kalau nggak Thomas Alva Eddison. Masa kecil mereka adalah masa yang suram bagi mereka. Namun hal itu tidak membuat mental mereka menciut apalagi bermalas - malasan dan menyerah. Mereka berusaha bangkit dengan memberikan inovasi - inovasi di luar nalar manusia hingga mereka disebut gila. Namun cemoohan ini tidak menurunkan keinginan kuat mereka untuk mengubah dunia. Yang pada akhirnya mereka menjadi orang besar dengan berbagai penemuan - penemuan yang mengubah sejarah.

Intinya, seperti kata - kata di atas, manusia memanglah makhluk yang tidak sempurna dalam segala hal, namun manusia harus bisa totalitas penuh dan kontribusi pada pilihan yang telah mereka pilih dalam hidup mereka. Nggak boleh bermalas - malasan. Karena, malas dapat menghambat suksesnya pilihanmu. Tetaplah beri yang terbaik semampumu, pada pilihan yang telah kau pilih. Jika kau ingin mengubah hidupmu menjadi sebaik mungkin. ^_^

For You All Ladies

Tak perlu kau bermandikan perhiasan,
Tak perlu kau bersolek lama di muka cermin,
Dan tak perlu juga kau tampil berlebihan....
Karena dengan tersenyum, kau sudah memancarkan cantikmu..

Perempuan itu pada dasarnya dilahirkan dalam keadaan sempurna dan begitu menawan. Pancaran kecantikkannya sungguh bagai warisan Bidadari. Saat bayi kecil, wajahnya yang berseri, selalu membuat siapapun yang melihat menjadi tak kuasa menahan bahagia. Saat dewasa dan bisa memperindah diri, banyak pria yang tak mampu menahan betapa indahnya makhluk ciptaan Allah SWT.
Secara logika, yang namanya perempuan pada dasarnya sudah cantik. Apalagi tersenyum, semakin memancarkan kecantikan dan kemanisan dirinya. Meskipun tanpa bermandikan perhiasan. Perhiasan hanyalah aksesoris fana semata yang mudah sekali sirna dan sumber dari kesedihan. Hilang perhiasan atau harta, dan apabila sudah terikat sekali, dia akan menangis dan bahkan hingga sampai hilang akal yang membuat sirna juga kecantikannya.

Cantik yang sesungguhnya bukanlah bagaimana kau begitu telaten memoles make up mu. Secantik apapun polesanmu, jika hatimu juga tak cantik, maka kau bukan termasuk wanita yang dapat dikatakan cantik sempurna. Karena hatimu tak memancarkan kecantikkan yang sesungguhnya.

Maka dari itu, tampillah yang sederhana namun tak menghilangkan kewibaanmu sebagai seorang wanita. Tak perlu berlebihan. Cukup dengan tampilan yang benar - benar menutup Auratmu, dan jangan lupa tersenyum setiap kau jalani hari - harimu. Cantik wajah dan cantik hati, itulah cantik yang sesungguhnya. ^_^

Sabtu, 03 Agustus 2013

Riya' Everywhere


Tahukah kalian, kalau Riya' sekarang ada dimana - mana ? Di depan mata maupun di jejaring sosial.
Secara langsung maupun tidak langsung.

Semoga kita termasuk orang -orang yang beruntung.

Riya' merupakan hal yang dibenci oleh agama islam. Riya' merupakan perbbuatan dimana seseorang melebih - lebihkan atau menyombongkan atau memamerkan segala apa yang ada pada dirinya. Pada zaman dahulu, Riya' seringkali terjadi pada kalangan orang - orang kaya dan yang bertabiat buruk. Sehingga mereka hampir tidak peduli dengan apa yang namanya Riya' dan yang telah mereka lakukan yang termasuk adalah Riya'.

Zaman sekarang, sudah banyak sekali jejaring sosial yang merajalela. Mulai dari Facebook, Twitter dan jejaring sosial sejenis. Dan takutnya, media seperti ini sebagai wadah untuk ajang Riya'. Berawal dari Update Status yang ujung - ujungnya status tersebut bermakana Riya'. Mungkin secara tidak langsung si pembuat status tidak menyadari bahwa statusnya tersebut dapat dikategorikan sebagai Riya'.

Untuk kalian semua, juga aku, kamu dan mereka. Berhati - hatilah dalam berbuat dan membuat status. Jangan sampai apa yang kita lakukan termasuk Riya'. Karena Riya' itu dosa dan dosanya besar sekali. 

Semoga kita termasuk orang - orang yang beruntung. ^_^

Jumat, 05 Juli 2013

Alunan Dung - Dung Bola

Berlari ke kanan ke kiri melewati lawan yang di depan. "Dung ! Dung !" suara bola basket memantul di lantai lapangan. Serasa memecah heningnya malam cerah hari ini. Teriakan dan sorakan para ladies sungguh menggelegar. Di tengah latihan, untuk mengikuti pertandingan besar di depan.

Bola menggelinding memantul seiring dengan dribble yang mengimbanginya. Berputar. Melambung. Dan masuk ring. "Yeeyy..... !!!". Teriakan keberhasilan setiap berhasil memasukkan bola. Coach tak henti - hentinya melatih para cewek - cewek keren ini untuk pantang menyerah. Dengan berbagai pattern yang diberikan, mereka berusaha sekuat tenaga untuk menguasai pattern - pattern itu.

Tak lupa para cowok - cowok yang gila dan lagi ngebet banget maen basket. Juga mewarnai keceriaan di lapangan basket hijau tersebut. Di tengah latihan para cewek, para cowok bermain sesukanya hingga seakan mengganggu jalannya latihan. Namun meskipun begitu tawa dan senyuman tak lepas dari penat dan dahaga latihan Sehingga latihan menjadi terasa menyenangkan.

"GANBATTE !!!!"

Minggu, 26 Mei 2013

Senam Pagi Di PENS Sehat

Pada pagi hari ini tadi, 26 Mei 2013. KesMa BEM PENS (Kesehatan Masyarakat) mengadakan agenda PENS Sehat. Dimana dalam agenda tersebut acaranya yaitu senam pagi.  Jarang – jarang sekali lho ada senam pagi di kampus tercinta Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Soalnya biasanya nggak ada.
 
Acara dimulai jam 7 pagi, tertulis di rundown acara. Tapi, karena persiapan panitia dan kemoloran peserta yaitu dari kalangan mahasiswa dan mahasiswi PENS yang agak susah sekali diatur untuk segera memasuki lapangan untuk bersiap – siap, akhirnya acaranya sedikit molor untuk memulainya. Pihak panitia, Ricky, terus mencoba meminta kepedulian para peserta untuk memasuki lapangan dan prosese ini semakin membuat ngakak saat Pak Gatot (satpam yang paling loyal, menurutku), mengobrak – obrak mahasiswa – mahasiswa yang masih berdiri di koridor dengan membawa tongkat dari bambu kecil. Aku pikir ini lucu sekali, karena Pak Gatot seperti menggiring sapi masuk kandang (Haha :D).  Akhirnya para mahasiswa pun memasuki lapamngan dan berbaris semua 30 menit kemudian.  Tak apalah, lagian juga Instrukturnya belum datang. Aku melihat, wow, ternyata banyak sekali peserta yang antusias mengikuti kegiatan senam, seperti mahasiswa mahasiswi yang memang mau ikut, trus ada tim robot, satpam bahkan sampai ibu – ibu dari TMB (Tegal Mulyorejo Baru).
Beberapa saat kemudian, datanglah sang instruktur. Bu Rina namanya. Dia adalah instruktur senam yang biasanya melakukan senam di TMB tiap hari minggu. Termasuk tadi pagi sebelum ke PENS. Saat datang, sorak – sorak peserta sungguh menggelegar. Seperti baru lihat cewek aja.  Apalagi pak Gatot, paling heboh :D. Saat datang, Bu Rina terlihat sangat berkeringat, mungkin karena habis melakukan senam di TMB tadi pagi.
Setelah melakukan persiapan, senam pun dimulai. Alunan musik menghentak dengan irama selaras dengan lagu yang diputar. Bu Rina mulai melakukan gerakan pelan sebagai pemanasan yang kemudian dilanjutkan dengan gerakan yang semakin cepat seperti menari seirama dengan musik yang berdendang. Keringat semakin bercucuran, seakan melepas lelah yang aku dapat dari jadi panitia Career Workshop 25 Mei 2013 kemarin. 
 
Tak hanya itu, kami melakukan dua kali senam. Dengan dua musik yang berbeda. Sekitar 1 jam sudah berlalu. Senam pun usai, apalagi pak Gatot yang paling heboh senamnya. Bu Rina pun berpamitan dengan senyumnya dan berharap akan bertemu lagi di lain kesempatan. Para peserta pun dihimbau untuk tidak meninggalkan lapangan dahulu karena acara berikutnya adalah pembagian buah dan susu gratis. Hmmm.......
 
Berikutnya panitia berkeliling dengan membagikan jeruk dan susu real good ke pada para peserta yang sedang istirahat di pinggir lapangan melepas lelah sehabis senam. Setelah dibagikan, ku nikmatilah jeruknya dan susunya. Hmmm... Lumayan.. itung - itung belum sarapan, hehehe. Sembari makan, panitia meminta kesan dan pesan dari peserta.
"Senam pagi ini sungguh menyenangkan. Semoga bisa dilakukan rutin dan pihak birokrasi juga mendukung akan acara ini selanjutnya."dari salah satu peserta yang ditanya oleh panitia.

Semoga saja kegiatan ini akan terus dilakukan secara rutin, untuk menyehatkan badan setelah kuliah yang begitu penatnya.m Dan akhirnya aku melanjutkan tugas kepanitiaanku di Cereer Workshop hari itu.....

Rabu, 22 Mei 2013

Manusia

Sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa berguna bagi sesamanya.
Sebijak-bijaknya manusia adalah yg tau bagaimana harus menempatkan diri.
Untuk tidak memojokkan yg bersalah dan melambungkan yang benar.
Yang dapat berlaku adil di atas perbedaan dan emosi. 

By : Ratna Dwi Palupi , D4 ELKA B 2011 , PENS

Jumat, 17 Mei 2013

Buku Adalah Jendela Dunia

Membaca judul di atas, jadi teringat masa kecil ucapan dari orang tua dan guruku untuk selalu membaca buku. Memang tak bisa dipungkiri, buku merupakan benda yang sangat menarik. Tidak hanya tulisan, tapi juga terdapat gambar. Di dalam buku, terdapat berbagai cerita dengan bermacam bentuk tulisan. Buku yang menarik adalah buku yang mampu membuat kita nyaman saat membacanya.

Sampai saat ini, sudah banyak sekali jenis - jenis buku. Mulai dari Buku Pelajaran, Novel, Kumpulan cerpen, Resep bahkan hingga majalah PlayBoy ( HA...!?!?!? :[] ). Segudang informasi yang ada di dunia ini dapat kita temukan di dalam buku. Dari Sejarah hingga masa depan. Karena pendapat ini mungkin yang menyebabkan munculnya suatu kata - kata seperti judul di atas :D .

Di kota - kota sudah banyak sekali toko - toko buku yang menjual berbagi jenis buku yang dapat kita temui. Di sana kita dapat memilih buku yang sesuai dengan apa yang ada di keinginan kita. Tak luput juga di setiap sekolah kini sudah mengadakan atau membangun perpustakaan sekolah. Yang supaya digunakan dan dimanfaatkan oleh para siswa - siswinya supaya tidak meninggalkan budaya membaca.

Hari ini, adalah tanggal 17 Mei 2013. Yaitu Hari Buku Nasional. Hari dimana kita memperingati akan pentingnya sebuah buku dalam kehidupan kita.

Bacalah terus bukumu, dan tambah terus wawasanmu.

Anakmu Mengenalkan Siapa Dirimu !

1. Jika anakmu BERBOHONG, itu karena engkau MENGHUKUMNYA terlalu BERAT.

2. Jika anakmu TIDAK PERCAYA DIRI, itu karena engkau TIDAK MEMBERI dia SEMANGAT

3. Jika anakmu KURANG BERBICARA, itu karena engkau TIDAK MENGAJAKNYA BERBICARA

4. Jika anakmu MENCURI, itu karena engkau TIDAK MENGAJARINYA MEMBERI.

5. Jika anakmu PENGECUT, itu karena engkau selalu MEMBELANYA.

6. Jika anakmu TIDAK MENGHARGAI ORANG LAIN, itu karena engkau BERBICARA TERLALU KERAS KEPADANYA.

7. Jika anakmu MARAH ,itu karena engkau KURANG MEMUJINYA.

8. Jika anakmu SUKA BERBICARA PEDAS, itu karena engkau TIDAK BERBAGI DENGANNYA.

9. Jika anakmu MENGASARI ORANG LAIN, itu karena engkau SUKA MELAKUKAN KEKERASAN TERHADAPNYA.

10. Jika anakmu LEMAH  , itu karena engkau SUKA MENGANCAMNYA.

11. Jika anakmu CEMBURU, itu karena engkau MENELANTARKANNYA.

12. Jika anakmu MENGANGGUMU , itu karena engkau KURANG MENCIUM & MEMELUKNYA

13. Jika anakmu TIDAK MEMATUHIMU, itu karena engkau MENUNTUT TERLALU BANYAK padanya.

14. Jika anakmu TERTUTUP, itu karena engkau TERLALU SIBUK.


      *For**
      :: Para Orang Tua Tercinta

Perasaan

Perasaan yang baik itu, entah suka, sayang, duka maupun iba, apapun bentuknya, pasti bisa membangun pemiliknya menjadi pribadi yg lebih baik.

Kalau ada perasaan yg membawa ke arah yg lebih buruk, sepertinya itu bagian dari hasutannya setan semata.


By : Ratna Dwi Palupi, D4 ELKA B 2011 , PENS

Rabu, 15 Mei 2013

Tawa Yang Selalu Ada

Keseharian di kampus pasti nggak lepas dengan segala kepenatan mata kuliah yang bisa dibilang bikin otak keram. Dalam hari - hari selalu ada saja dosen yang bervariasi. Yang Lucu lah, yang menyebalkan lah, yang membosankan lah dan masih banyak lagi. Perkuliahan rasanya monoton sekali, karena setiap harinya kita tidak jarang selalu melakukan hal yang sama (laporan, laporan, laporan, -_- ). Terkadang, kuliah juga jadi membosankan....

Tapi kebosanan itu hampir tak kurasakan saat kepungan pasukan teman - teman yang selalu menceriakan hari - hari perkuliahan. Setiap hari, pasti ada saja yang menyebar tawa. Mereka tiap membicarakan topik apapun selalu menyelinginya dengan candaan, entah sadar atau tidak. :D

Diantara mereka terdapat seseorang yang lucu menurutku. Dia selalu bertingkah berlebihan atau alay. Tapi tiap dibilang alay, dia mesti nyangkal "Aku tuh nggak alay regk... Aku ekspresif... :D ". Sambil tersenyum dan tertawa. Dia anaknya juga pinter, tiap semester pasti dapat ranking 1. Dan kemungkinan di semester ini bakal ranking 1 lagi nich. Dan sampai sekarang belum ada yang bisa menggeser tahta ranking 1-nya. (Tahta..??? Kayak kerajaan ae.. :D )

Dan salah satu hal yang paling unik dari dia itu adalah senyum dan cara tertawanya. Tiap ada hal lucu dan membuatnya tertawa, aku tak pernah bosan dengar dia tertawa. karena menurutku cara tertawanya sungguh unik dan lain dari yang lain. Tawanya yang khas itu selalu ada mengiringi di sela - sela hari perkuliahan yang penat dan padat. Dan kuliah selalu berwarna dengan canda dan tawa.

          *For **
            :: Dia yang selalu Ekspresif ... ... ...

Senin, 13 Mei 2013

Tiap Kata Penuh Makna

A, B, C, D, E dan seterusnya...

Setiap hari, kata selalu terucap dari mulut manusia. Sepatah, dua patah kata, tiga patah kata dan seterusnya. "Kata" merupakan hal menarik. Karena dengan berucap beberapa saja. Kita dapat melakukan perubahan.

Makna yang tenggelam dalam kata merupakan misteri yang penuh misteri. Tak peduli bagaimana kata itu akan terucap, pasti ada saat dimana akan terjadi sesuatu. Tidak menyangkal meski itu adalah sedikit. Sedikit yang berarti banyak untuk seseorang, yang mampu memaknai arti dari sebuah kata.

Dalam hidup ini, manusia takkan pernah lepas dari jeratan komunikasi. Dengan atau tanpa suara, manusia selalu diiringi oleh hamburan kata yang begitu banyak jenis dan wujudnya. Dan di dalam tiap wujud itu, terbersit sekilas makna yang begitu dalam untuk diresapi.

Minggu, 12 Mei 2013

Di Penantianku

Aku berpikir kalau aku sendirian
Tak seorangpun di sini bersamaku
Aku butuh seseorang
Untuk bermain denganku
Seseorang yang dapat mengerti aku
Seseorang yang dimana bisa
Menemaniku
Di waktu suka dan di waktu duka
Penyembuh akan kesunyian
Pengusir akan kesepian
Dan tempat untuk melepas kegundahan

Aku berpikir suatu saat
Aku akan menemukan seseorang itu
Seseorang yang istimewa
Seseorang yang senantiasa
Bersamaku …
Menemaniku setiap saat setiap waktu
Ku menunggu hari itu
Hari di mana Aku
Tidak sendirian, tidak kesepian
Tidak terhanyut dalam kesunyian
Hari di mana aku merasakan kebahagiaan

Kangen

Terbenam dalam kesepian
Ku menunggu dan menanti
Seorang gadis yang menawan
Sejenak dia membuat hatiku ini
Kangen akan dirinya…

Pandangannya yang indah bagai mentari
Cahaya sinar wajahnya begitu berseri
Sesekali dia menarik senyum yang indah sekali
Serasa menenangkan gejolak hati
Suaranya yang merdu …
Mengusir rasa kesunyian

Ku tulis surat penuh kangen untuknya
Ku terbangkan dengan merpati putih
Sepucuk surat pun datang untuk ku
Kata – kata yang indah darinya
Seakan meluluhkan batu karang hatiku
Ku kangen akan dirinya
Ku berharap dia cepat pulang
Mengisi kembali lubang rindu hati ini

Sabtu, 11 Mei 2013

Kenapa Harus Menunggu ?

Terkadang, Melangkah bisa menjadi hal yang sulit. Baik selangkah ataupun lebih. Banyak orang berpikir seperti itu. Bisa saja aku, kamu, dia ataupun mereka. Hal yang akan didapat di depan sana adalah sesuatu yang belum pasti. Terkadang menyilaukan. Terkadang juga hanya kekosongan tak berarti. Beberapa alasan seperti itulah yang membuat kita terhenti untuk maju. Takut akan ini. Takut akan itu. Dan semuanya akan terus takut.

Dalam melangkah, resiko akan selalu mengikuti kita. Menghantui Dan membujuk kita untuk lari. Mengajak untuk pergi. Mencegah untuk meraih kesempatannya. Dan menakuti kita untuk bertindak. Ketika resiko sudah bicara, kita akan mulai bimbang memilih tindakan. Karena kebanyakan orang tak mau ambil resiko.

Ingat .....

Di dunia ini hanya ada dua orang. Leader dan Follower. Leader atau pemimpin, merupakan seseorang yang berani mengambil tindakan dengan menghadapi resiko sebesar apapun. Bisa mengambil keputusan yang cermat. Dan mengambil langkah yang tepat. Follower atau pengikut, adalah mereka yang berdiri di belakang sang leader. Memberi dukungan dan menyumbang tenaga untuk keputusan yang telah diambil oleh sang leader.

Yang manakah kamu ? Leader ? Follower ?

Sebenarnya tidak ada yang salah antara keduannya. Pilihan itu memang tidak bisa dipaksa. Tapi pengalaman tidak datang dengan sendirinya. Kita harus menempuh jalan berliku. Memanjat dinding tinggi. Atau bahakan menyelam ke dalam samudra untuk meraih setitik pengalaman yang berarti. Keberanian juga dibutuhkan. Siapa yang berani melangkah lebih awal, dialah yang akan meraih pengalaman lebih banyak. daripada yang menunggu terduduk disudut ruangan. Dengan berani ambil tindakan dan melangkah maju, kita akan dapat hal berarti untuk masa depan nanti. Tanpa peduli apapun resikonya.

Oleh karena itu,
Kenapa harus menunggu ?

Diterpa Hembusan Kota Angin

Perjalanan jauh dari kota pahlawan memberikan kesan tersendiri. Menyusuri jalan di tengah truk - truk berlalu - lalang. Putaran roda. Kepulan Asap. Dan teriaka klakson pun ikut meramaikan jalan di malam hari.

Tak jenuh pandangan terus menatap ke depan. Berkonsentrasi penuh menatap jalan menuju tujuan. Alunan musik yang mengiringi, tak luput dari waktu yang terus berjalan. Meski sempat motor terhenti sendiri. Menghambat jalannya waktu. Kami berusaha untuk tetap terus maju.

Masalah yang terlewat pun telah usai. Angin dingin sepoi menghembus dari depan. angin saat memasuki kota angin. Tanah kelahiran tercinta telah mulai kami jajaki. Setelah menempuh perjalanan sekian jauhnya. Talah sampailah kami di depan mulut desa.

Perlahan masuk menyusuri jalan gelap yang lurus ke barat. Lampu - lampu rumah sekitar tak bersinar seiring dengan larutnya waktu. Bagaikan rumah tak berpenghuni. Terdengar gonggongan lirih sempat menghadang di depan. Tanpa rasa takut, kami terus melaju menuju pelukan hangat orang tua tercinta.

Minggu, 05 Mei 2013

Panderman Hill

Panderman...

Merupakan salah satu gunung yang terletak di daerah Malang, Jawa Timur, Indonesia. Kami yaitu FEEDBACK, menuju ke sana untuk menaklukkan Puncak Panderman. Dengan perlengkapan dan persiapan yang telah direncanakan jauh - jauh hari. kami berangkat menuju kota Malang sekitar pukul 9 pagi.

Perjalanan tersebut memakan waktu yang cukup melelahkan. Sepanjang perjalanan hanya terduduk di atas sepeda mesin beroda 2, sepeda motor. keadaan hari itu tidak cerah dan tidak terlalu mendung. Pemandangan kendaraan berlalu - lalang menghiasi perjalanan kami di pagi menjelang siang itu. Saat memasuki suatu kota. Tiba - tiba salah satu motor teman kami bannya bocor. Akhirnya kami menunggu di pinggir jalan. Namun, tak disangka- sangka gerimis datang mnetes hingga hujan deras datang mengguyur kami semua. Terpaksa kami beranjak pergi dan mencari tempat berteduh. Di teras pertokoan. Setelah teman kami selesai dengan motornya. Kami melanjutkan perjalanan menuju Malang. Bersama hujan yang senantiasa membasahi perjalanan kami.

Di sana kami tidak langsung menuju Panderman. Tetapi berlabuh sejenak di rumah penyanyi kami, Bastian. Di sana kami melepas segala kelelahan yang telah didapat selama perjalanan. Kami segera membenahi pakaian dan tidur menuju kamar masing -masing untuk tidur dan terlelap. (kamar Cewek dan Cowok terpisah). Selepas itu kami mengguyur badan kami dengan air Malang yang dingin dan menyegarkan. Saat memasuki ruang makan. Telah tersedia makanan di atas meja yang telah disiapkan oleh orang tua Bastian.

Kami menghabiskan waktu di rumah tersebut hingga pukul 9 malam. Setelah packing dan bersiap - siap serta pamit kepada orang tua Bastian dengan tidak lupa berterima kasih, kami berangkat menuju Panderman jam 9 malam. Naik motor. Meski gelap, kami tetap melanjutkan perjalanan ini, dengan gemerlap lampu yang menerangi perjalanan hingga menuju lokasi. Entah sudah berapa puluh menit berlalu, kami sampai di sebuah jalan yang menanjak cukup tajam. Dengan kekuatan sang motor, kami menanjaki jalan tersebut. Banyak yang berhasil. tapi 4 motor termasuk motor yang ku naiki tidak kuat membawa 2 orang sehingga serasa motornya mundur lagi dan kami hampir terjatuh.Dan akhirnya 3 orang yang terbonceng yaitu Palupi, Ruri, Adit dan aku sendiri turun dari motor dan berjalan ke atas. Rasanya wow sekali berjalan menanjak.

Tak lama kemudian ada sedikit masalah. Ruri, dia tidak kuat. Karena dia punya suatu penyakit. Tapi, untungnya pada saat itu datang Yusvian kalau nggak salah menjemput kami. Dan kami sarankan Ruri aja yang ke atas duluan. Berturut - turut hingga akhirnya aku yang terakhir naik :D. ku lanjutkan jalanku dan tidak lama Dhana datang menjemput. dan akhirnya kami sudah berada di atas, berhenti di suatu rumah. Rumah tersebut merupakan rumah untuk penitipan motor siapa saja yang akan naik menuju puncak Panderman.

Setelah menitipkan motor kepada bapak tua yang baik hati. Kami bersiap berbaris di jalan untuk menuju ke atas. Kami berdo'a telebih dahulu. Selesai berdo'a kami mulai berjalan ke atas dengan Yusvian yang memimpin di depan dan Akhmad yang mobile dari depan ke belakang. Beberapa menit telah kami lewati. Salah satu teman kami merasa kecapekan, Risky (Pepy). mungkin karena badannya yang gede, jadi dia merasakan lelah di lututnya. Kami berhenti sejenak. Setelah dirasa cukup dan dia sanggup melanjutkan perjalanan, kami berjalan kembali menuju ke atas.

Sebelah kiri ada tebing, dan sebelah kanan ada jurang. Pandangan sangat gelap apabila tak ada lampu senter yang menerangi. Hanya jalan selebar 1 orang yang kami jejaki. Meski sering berhenti untuk beristirahat sejenak, kami tetap bersemangat menuju ke atas. Hingga ada teman kami cewek, Aslikha. Digendong naik ke atas karena dia sudah merasa pusing dan tidak sanggup lagi melangkah. Dengan segenap perjuangan yang tersisa kami akhirnya sampai. Tapi belum ke puncaknya. Masih di Ground C karena beberapa teman kami yang cewek terutama Aslikha tidak sanggup lagi melangkah ke atas. Akhirnya kami memutuskan untuk membangun tenda di sana.

Tenda cewek kami dirikan pertama kali dan mereka segera menempati untuk tidur setelah berdiri tegak. Nah, hal yang lucu adalah saat pembangunan tenda cowok. Kami bekerja sama membangun tenda. Setelah tenda berdiri beberapa orang mulai masuk untuk tidur dan dalam sekejap tenda sudah penuh dengan mereka yang kelelahan. Beberapa orang masih di luar termasuk aku karena tenda sudah tidak muat. akhirnya kami menggelar tikar di tanah yang tidak bisa dibilang hangat. Dan anehnya, orang - orang yang berada di luar adalah mereka - mereka para pembangun tenda :D . Dengan beralaskan tikar dan beratapkan langit, kami mulai tertidur dengan pulas sambil berpelukan karena dinginnya hawa malam itu. Sekitar jam tiga pagi kami terbangun. Dan kalian tahu apa yang kami rasakan ?. Mati Rasa :D. Kaki kami serasa hilang.

Untuk mengembalikan rasa hangat, kami berolahraga sejenak dan menari kocak dengan alunan musik Band Tipe-X dari Wahyu. Badan sudah mulai hangat meskipun dingin masih sedikit menusuk. Pagi itu kami menyalakan kompor hendak memasak Mie Goreng sambil melihat Sunrise. Tapi apa yang terjadi ? kami lupa membawa 'Panci'. Tidak jadi deh Mie Gorengnya. Daripada kompornya nganggur, kompornya kami gunakan untuk menghangatkan diri :D. Sarapannya jadi hanya pakai cemilang dan mie yang nggak jadi dimasak :D.

Di sana tidak lupa kami berfoto ria menikmati indahnya alam sekitar. Setelah dirasa cukup menghabiskan waktu di sana, kami berkemas untuk kembali pulang menuju Surabaya. Dalam perjalanan turun, pemandangan sekitar sangat indah sekali. Berbeda dengan pemandangan malam hari yang sedikit menakutkan. Saat ku melihat ke kejauhan, tampak pegunungan yang bagian bawahnya dipenuhi banyak sekali awan putih. Tampak seperti pulau yang sedang melayang di langit. Udara begitu segar. Pepohonan begitu hijau.

Kami bersama - sama menuruni bukit dan tidak lupa berfoto -foto dengan background yang begitu indah. Tidak lama kemudian, sampailah kami di bawah. Di rumah tempat kami memarkir motor tadi. Istirahat sejenak kami lakukan di sana. Melepas dahaga. Sedikit ngemil juga, sambil menuggu bapak penunggu rumah. Setelah bapak penjaga rumah datang, kami mulai berkemas dan membayar biaya penitipan motor tersebut. selepas itu, kami menuruni turunan jalan yang cukup tajam. Dengan berhati - hati, sampailah kami di jalan mendatar. Kami terus melaju menuju jalan Raya. sesampainya di jalan raya, kami berpisah menuju rumah tujuan masing - masing yang ada di lain kota.

Meski lelah mendekap setelah pendakian yang lumayan hebat. Kegembiraan terlukis di wajah kami masing - masing. Rasa kekeluargaan aku rasakan selama petualangan Panderman ini. Semoga ikatan ini tidak akan pernah pudar oleh apapun dan akan tetap terikat selamanya. ^_^

Sabtu, 05 Januari 2013

Dalam Sangkar Waktu

Hidup itu bebas ....

Bebas dalam artian masih ada batasan yang harus dituruti. Setiap hembus nafas kita, pasti di sana terdapat secuil keinginan untuk melangkah maju. Namun apa daya, masih terdapat batasan yang mencegah kita untuk bebas. Bagaikan di dalam sebuah sangkar, yang membiarkan kita bergerak dalam lingkup pengawasannya.

Saat usia tertentu, kita dituntut untuk melakukan ini itu. Entah senang atau tidak. Hal tersebut tetap harus kita lakukan.

Terkadang ada saat di mana kita tidak boleh membantah. Saat kita harus mengerjakan sesuatu. Baik ataupun buruk hal itu. Harus tetap kita kerjakan.

Burung yang terkurung masih bisa terbang karena kedua sayap mereka. Sayap yang terus mengepak melayangkan tubuh yang berat karena penat. Andaikan kita seperti burung itu, takkan ada kepenatan selama kita terus tersangkar dalam sangkar waktu ini. Kita bisa terbang sambil menerawang langkah menuju masa depan.

Namun manusia hanya dapat berjalan di dasar. Melangkahkan kakinya di alas datar membentang luas yang terbatas. Terbatas oleh waktu dan tuntutan hidup. ... ...