Sepi

Menunggu di penantian
Datangi janji yang hendak terlaksana
Tak ada suara yang menemani kesendirian
Angin pun hanya berlalu ke sana kemari
Melalui sela - sela di tiap dia berhembus

Panas menyengat ubun dedaunan
Ratapkan langit kosong mengharu biru
Pandangi segala apa di sekitar
Namun kenyataannya tak ada siapapun

Aku sejenak berpikir
Suasana yang seperti takkan berakhir
Ingin terlepas hening dengan bersajak
Habis kata hanya ucapan sirna

Yang dapat dilakukan kini
Hanya menunggu, menunggu dan menunggu
Menunggu apa juga tak tahu
Menunggu entah juga tak pasti
Ada yang berbisik padaku saat itu
Teruslah menunggu meski sepi