Bidadari Surga

Semerbak wangimu memenuhi Atmosfer bumi ini.
Pancaran sinar dirimu menerangi segala kegelapan hati.
Tatkala kau melangkahkan kaki, hanya sajak indah terlantun perlahan.
Senyumanmu menghapuskan setiap kesedihan dunia.
Dan kehangatanmu itu menebarkan keingingan yang begitu dalam.

Langkahku yang sekarang masih jauh untuk ini.
Untuk melihat keindahanmu
Sesaat ku terpejam membayangkan siluet bayanganmu.
Sekilas namun samar, sudah membuatku melayang.
Tapi, tahukah ... ...
Aku masih tak pantas mendekatimu.
Berharap untuk mendapatkanmu.
Melintasi sekeliling kehidupanmu.

Aku hanyalah .. ..
Seseorang yang berdosa, seseorang yang hina.
Tak pantas menempu jalan tuk menggapaimu
Dirimu yang suci penghuni Surga.

Wahai bidadari yang ku harap nanti ku miliki.
Dengarkan risalah hati ini.
Meski aku memang tak pantas untuk menggapaimu.
Izinkan aku untuk mencoba.
Mencoba untuk berdampingan denganmu.
Meski hanya sebentar saja.
Menggandeng tanganmu di Surga nanti.