Dingin ...
Petang ...
Bergulung - gulung awan berhimpun
Tutupi cahaya langit
Halangi sentumnya sang mentari
Angin berhembus di sela ranting pohon
Membelai dedaunan mungil
Melambai - lambai bersama tiupannya
Punggungnya yang tersengat matahari
Berikan sejuk pada ibu pertiwi
Rautnya yang merekah mimpi
Lantunkan sepoi irama hati
Gemerincing langit memecah sunyinya rumpun padi
teteskan sekilas permata bening
Dari pucuk kesedihan sang awan mendung
Hingga pergi pancarkan senyum mentari
Dan berseri bersama indahnya pelangi
Image in your mind, will be showed up with your hand
Mengenai Saya
Popular Post
-
Engkau ingat, Ibu, Engkau mengandungku dari aku masih janin hingga aku bayi, 9 bulan lamanya dalam rahimmu. Tak pernah kau gusar merawatk...
-
"Jika ada orang melemparmu dengan batu, jangan balas dengan batu, balas dengan bunga, tapi pastikan kau melempar bunga itu beserta p...
-
Rindu .... Rindu adalah perasaan yang muncul ketika kita sangat ingin sekali bertemu dengan seseorang. Baik itu orang tua, teman, pacar, he...
-
Kuncup mawar itu masih tampak mungil. Pertama kali aku menemukannya, dia tertunduk malu di antara tebaran kelopak bunga di taman. Warnanya ...
-
1. Jika anakmu BERBOHONG, itu karena engkau MENGHUKUMNYA terlalu BERAT. 2. Jika anakmu TIDAK PERCAYA DIRI , itu karena engkau TIDAK MEM...
0 komentar:
Posting Komentar