Teropong

Meihat, menilik apa yang ada di jauh sana yang tengah bernada

Menatap, memperhatikan kejadian di sekitar cakrawala terhampar

Mengawasi, menelaah setiap jejak langkah yang tengah kita jalani

Memperhatikan dari yang pernah kau aku torehkan di senja yang menyeringai

Takut, mengetahui yang sebenarnya tengah terjadi

Yang sebenarnya dapat membuat kita tertawa menari – nari

Yang sebenarnya dapat membuat hati tertatih – tatih

Yang sebenarnya dapat menyayat hati hingga menangis sedih

Cahaya, menyinari dan menuntun, pelita kehidupan di tengah kegelapan

Aku yang melangkah kini, bersamamu, bergandengan tangan

Menuju ujung hari saat matahari tengah menutup hari

Meluangkan waktunya untuk bulan yang akan menerangi malam

Bintang, mereka datang dengan semua senyumnya, dengan semua wujudnya

Terlintas Angsa putih melintas di atas sungai beruntaian pantulan bintang

Tanganku dan tanganmu menggapai asa yang melayang di langit malam

Kau genggam tangan dan hatiku dengan kehangatanmu

Berjanji di sini, aku akan meluapkan semua yang aku kunci rapat – rapat

Semua yang kau ingin tahu dan yang tak kau ketahui

Sejauh ini kau telah melihat semuanya di dalam hatiku

Di dalam perasaanku, aku pun melihat itu

Semua yang bergeolak menyeringai tertawa bahkan menangis

Semua itu tetap kukuh bersama janji dan kehangatanmu