Jumat, 30 Mei 2014

"Setidaknya"

Setidaknya, perhatikan hembusan angin yang melewatimu.
Bisa jadi, dia membawa berita penting untukmu, kabar genting yang menderu,
Menawar untuk melepaskan kegelisahan dalam hembus nafasmu,
Atau hanya kau anggap sebagai angin lalu ?

Setidaknya, ikuti air mengalir di antara sungai.
Bisa jadi, dia mengangkut berjuta perangai, yang masih kau andai - andai,
Yang masih menggantung gelayutan di tangkai - tangkai,
Atau kau mungkin memang tak mau memulai ?

Setidaknya, hapus kusam yang menempel di tembok jalan.
Bisa jadi, merekalah yang menghadang harapan, menutup jalan ke depan,
Hingga langkahmu tak maju ke kiri ataupun kanan,
Atau memang bagimu itu hanya perumpamaan ?

Setidaknya, jangan biarkan api itu membakar hebat.
Bisa jadi, dia bisa menimbulkan jerat, melahap prosesmu menangkap kilat,
Panasnya melahap kesenangan hari menjadi kesedihan kuat - kuat,
Atau kau pikir mereka itu tak bisa berbuat ?

Perhatikanlah, kawan.
Terkadang semua tak berjalan sesuai rencana pada awalnya.
Semua melihat dalam proses bersangkutan yang semestinya.
Tak mungkin kau merasa semilir tanpa angin berhembus dahulu.
Tak mungkin kau melihat hulu tanpa mengikuti arus hilir.
Tak mungkin kau paham bersih tanpa menghapus apa itu kusam.
Tak mungkin kau bisa memadamkan tanpa tahu cara mempertahankan.

Proses sungguh begitu penting.
Setidaknya, perhatikanlah dan jadilah insan yang bermanfaat.
Bagi diri dan sesamamu.


Author : Rio Suryo W

0 komentar:

Posting Komentar