Sabtu, 17 Mei 2014

Engineer : Berkarya

Menjadi Engineer tidaklah membatasi kita dalam berkarya, bersastra, berkhayal, berimajinasi dan merealisasikan hobi. Yang mungkin tidak ada hubungannya dengan engineering.

Bisa saja kan. Seorang mahasiswa yang pada awalnya mereka tidak bermaksud untuk menjadi seorang engineer yang notabenenya selalu bergelut dalam bidang teknologi, terjebak dalam dunia engineer. Dan tidak semua mahasiswa ahli dalam hal tersebut. Meski semua itu bisa dipelajari sih. Tapi, terkadang hal tersebut malah membuat mahasiswa itu menjadi kaku dan hanya berenang - renang dalam kolam peraturan engneer.

Kalimat di atas menyatakan bahwa, meski berada dalam dunia engineering, bukan berarti kita harus mengubur dalam - dalam kesenangan dan keahlian kita. Dalam hal berkarya, tidak harus dalam bidang teknologi. Kita bisa membuat kerajinan, jika suka kreativitas. Mencetuskan produk makanan terbaru, jika hobi berwirausaha. Dan berkarya itu luas tak terbatas. Dalam hal bersastra, tak peduli siang malam, menulislah bagi yang suka menulis. Nilaikan tulisanmu, bisa jadi itu adalah jalan prestasi. Dan kalian yang suka bicara, bicaralah. Berpidato atau mengikuti serangkaian lomba debat. Meski Engineer kita tak boleh diam dan harus cakap. Dalam hal berkhayal, mungkin sebagian orang masih punya daya pemikiran seperti seorang anak kecil. Saat masuk dunia engineering dia tampak stress, karena terkadang dunia engineer berkecimpung dalam dunia logika. Tapi tetaplah berkhayal, karena tanpa itu hidup akan suram. Dalam hal berimajinasi, memanglah harus tetap dilakukan, imajinasi bisa memunculkan berbagai macam ide yang mungkin bisa terjadi di masa depan. Dan bicara soal hobi, lakukanlah. Jadikan hobimu ladang uang. Bisa jadi engineer malah akan tertarik dengan hobimu dan menguangkannya

Jadi, meski apa yang kau lakukan itu tak ada hubungannya dengan engineer, tetap lakukanlah. Selama itu ositif dan membuatmu nyaman serta tak mengganggu orang lain. ^_^

0 komentar:

Posting Komentar