Sabtu, 04 Januari 2014

Butuh Pemahaman

Saat ini, banyak sekali kalimat, ucapan ataupun kata - kata bermacam jenis ada dimana - mana. Banyak. Banyak sekali. Ada di sekitar kita, di sosial media atau di gadget masing - masing. Semua itu ungkapan hati dari masing - masing manusia. Aku sempat heran, meskipun saran dan kritik itu boleh dan bahkan perlu, cuma aku sempat berpikir mengenai hal yangg mengganjal. Contoh kecil saja misalnya status di jejaring sosial, ada 2 status yang sama, "Hidup itu indah". Yang anehnnya itu, "Penyuka" dan "Pengomentar"-nya itu responya tidak seimbang. satunya mendapat jumlah lebih sedikit dari yang satunya. Dan yang mendapat banyak itu rata - rata adalah status dari seorang penulis terkenal atau artis terkenal atau mungkin seorang motivator. Kenapa Ya ? apakah penulis itu lebih bijak dari orang biasa ? Lebih benar kata -katanya ? atau supaya agar ikut dikenal oleh orang terkenal itu sendiri ? Sebenar - benarnya kita itu sama. Manusa.

Juga ketika ada yang mengritik pedas karya sebuah tulisan orang lain. Entah puisi, cerpen bahkan kata - kata bijak semacam motivasi dan yang lainnya. Bahwa ada yang lebih baik dan lebih bagus serta lebih berbobot dari miliknya, katanya. Dan apakah setiap tulisan yang keluar dari curahan hati seseorang biasa hingga menjadi suatu karya adalah kesalahan ? kebodohan ? ke-alay-an ? Atau bahkan ketidakharusan ? Sebenar - benarnya kita itu sama. Manusia.

Kritik dan saran itu boleh. Bahkan dianjurkan. Tapi saat men-judge suatu karya, dalam bentuk apapun, sebaiknya kita bercermin dulu. Apakah kita sudah lebih baik ? Meski sudah berpengalaman, apakah saat zaman kita juga tidak seperti ini ? Semua karya dan hasil itu tidak main - main. Bukan hanya tulisan, mungkin juga lisan, konsep kegiatan, ataupun audio dan visual. Prosesnya pun tidak makan waktu yang begitu singkat dalam penciptaannya.  Lama. Lama sekali. Penuh nilai dan keringat di setiap titik usaha itu. Bahkan terkadang kejenuhan yang membuat kesal. Dan bukan saatnya kita men-jugde. Saatnya kita bercermin, karena setiap manusia itu punya karakter masing - masing, parameter masing - masing dan pemahaman masing - masing.

0 komentar:

Posting Komentar